Pengalaman magang selalu kita nanti-nantikan. Selain bisa bikin CV kita nantinya lebih kinclong, magang bisa dibilang simulasi dunia kerja, kan. Deg-degan pasti, apalagi jika kita magang di dunia yang berlainan—bahkan beda 180 derajat—dengan jurusan kuliah kita.
Nggak usah jiper duluan atau justru menolak magang di situ. Ada caranya, kok, biar bisa survive sekaligus tetap have fun!
- Buka mata
Jangan masuk ke dunia baru dengan tangan kosong. Saat nggak satu pun mata kuliah bisa membantu kita saat magang, bukan berarti kita pasrah, dong. Cari tahu garis besar tugas-tugas yang akan menjadi tanggung jawab kita melalui internet atau buku supaya nggak terlihat ‘buta’ banget.
Cara lainnya, kita bisa membuka situs resmi perusahaan dan cari hal-hal yang berhubungan dengan bidang magang kita. Lebih oke lagi, kalau kita bertanya pada teman atau saudara yang pernah atau memang bekerja di bidang tersebut.
- Manfaatkan teman
Masuk ke lingkungan baru berarti kita harus beradaptasi dengan orang-orang baru. Jangan malu untuk mengenal rekan kerja lebih dekat. Kita pasti bisa bertanya atau minta bantuan mereka saat menemui kesulitan.
Jadikan acara makan siang bareng sebagai ajang sharing, kemukakan kesulitan kita dan minta saran untuk solusinya. Tapi perlu dikontrol juga, nih, jangan sampai malah terkesan ‘mengganggu’ dan sok dekat. Terlalu banyak mengeluh atau bertanya juga bisa menjadi nilai minus, tuh.
- Latihan, latihan, latihan
Berhubung dunia magang kita berbeda dengan jurusan kuliah, kita perlu latihan ekstra, nih. Teori memang ada, tapi kadang prakteknya beda.
Contoh, kita kuliah Hukum tapi magang di stasiun TV, dan bukan menangani bidang hukum. Nggak usah takut mencoba jadi staf produksi, misalnya. Berlatihlah tiap hari mengenal sistem produksi dan alat-alat yang berhubungan dengan tugas kita, misalnya. Setiap perusahaan punya alasan tersendiri mengambil anak magang dari jurusan berbeda-beda, kok.
Referensi : citacinta.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar